Susu yang Baik
dan Jenisnya
Susu menjadi salah satu sumber protein hewani yang baik
untuk tubuh terutama bagi bayi maupun anak-anak. Namun, sungguh disayangkan, saat
ini mulai beredar isu susu dengan campuran detergen yang menyesatkan
masyarakat. Masyarakat dibuat jengkel dengan ulah para oknum yang tidak
bertanggung jawab. Detergen sangat berbahaya jika dikonsumsi, kandungan Sodium
Laurieth Sulfat yang salah penggunaan jika dikonsumsi jangka panjang dapat
menyebabkan kerusakan ginjal hingga kematian. Lalu, bagaimana cara memilih susu
yang baik dan benar ?
Susu yang baik bebas dari bakteri, jika masih dalam
kelenjar susu, susu masih dinyatakan steril. Namun, jika sudah terkena udara,
susu tidak lagi terjamin kesterilannya. Syarat susu yang baik adalah meliputi
banyak faktor seperti warna, rasa, bau,berat jenis, kekentalan, titik beku,
titik didih, dan tingkat keasaman.
Warna susu bergantung pada beberapa faktor seperti ternak
dan pakannya. Warna susu normalnya berkisar dari putih kebiruan hingga kuning
keemasan. Warna putihnya merupakan hasil dispersi cahaya dari butiran lemak,
protein dan mineral yang ada dalam susu. Lemak dan beta karoten yang larut
menciptakan warna kuning, sedangkan apabila kandungan lemak dalam susu diambil,
warna biru akan muncul.
Susu terasa manis dan sedikit gurih disebabkan adanya
kandungan gula laktosa dan garam mineral di dalam susu. Bau susu umumnya sedap,
namun jika terkena benda-benda tertentu seperti makanan ternak penghasil susu,
kerja enzim dalm tubuh ternak bahkan wadak tempat susu setelah dihasilkan.
Berat jenis air susu adalah 1,028 kg/L. Berat susu
ditentukan setelah 3 jam susu diperah sebab susu mengalami perubahan
kondisi lemak maupun gas didalamnya. Titik beku susu umumnya -0,520 derajat
celcius sedangkan titik didihnya 100,16 derajat celcius. Kedua titik tesebut
akan berubah apabila ada pemalsuan susu dengan penambahan air yang terlalu
banyak. Tingkat keasaman susu segar berkisar 6,5 - 6,7. Bila kurang dari 6,5
berati terdapat kolostrum atau aktivitas bakteri.
Berdasarkan kandungan lemak yang terdapat di dalamnya,
produk susu dapat dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu susu murni (whole
milk), susu kurang lemak (reduced fat milk), susu rendah lemak (low fat milk),
dan susu bebas lemak (free fat milk) atau susu skim (skim milk).
